Apa yang akan kamu lakukan saat sedang membutuhkan dana dalam waktu cepat? Tentu saja hal yang pertama kali terlintas dalam pikiran yaitu mengajukan pinjaman dana, terutama saat kamu sedang tidak memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mendadak tersebut. Terdapat beragam produk pinjaman dana yang bisa kamu pilih. Salah satunya adalah dengan mengajukan pinjaman dana tunai jaminan BPKB mobil.

Umumnya, produk pinjaman dengan agunan seperti ini menjadi pilihan ketika seseorang sedang membutuhkan dana dalam waktu yang cepat. Dengan adanya jaminan yang menjadi jaminan sehingga tidak perlu waktu dan proses yang lama, maka kamu uang tersebut bisa langsung cair dalam waktu yang relatif singkat.

Mungkin alasan utama mengapa lebih banyak yang memilih untuk mengajukan pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB mobil daripada menjualnya langsung yaitu karena proses menjual mobil lebih lama daripada menggadaikannya.

Apabila menjual mobil maka akan melalui banyak proses mulai dari pihak peminjam yang akan memeriksa kondisi mobil, harga mobil di pasaran, hingga mempromosikannya di forum jual beli kendaraan bekas. Apalagi jika calon pembeli menawar dengan harga yang jauh di bawah harapan, tentu hal ini akan menwaktu lagi untuk mencari pembeli yang tepat.

Pinjaman Dana Tunai Jaminan BPKB Mobil
Pinjaman Dana Tunai Jaminan BPKB Mobil

Maka dari itu jika kamu sedang membutuhkan dana dalam waktu singkat, akan lebih baik kamu gadaikan BPKB mobil. Apalagi semakin banyak lembaga pembiayaan yang melakukan bisnis di bidang gadai. Selain itu, dengan melakukan pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB mobil maka kamu bisa mendapatkan jumlah dana yang lebih tinggi daripada pengajuan pinjaman dana dengan jaminan lain atau bahkan tanpa jaminan. Namun, sebelum kamu mengajukannya, perhatikan beberapa hal berikut ini.

1.Pilih Tempat

Sebelum kamu menggadaikan BPKB mobil, pastikan memilih tempat yang aman dan terpercaya seperti menggadaikannya ke lembaga gadai resmi dengan standar keamanan yang baik dan bisa menjamin aset yang kamu gadai. Tentu saja hal seperti ini perlu diperhatikan agar dengan maksud menghindari resiko kerugian.

2.Jumlah Angsuran

Sebelum mengajukan pinjaman akan lebih baik kamu pahami terlebih dulu segala macam kebijakan yang diberikan oleh pihak peminjam. Perhatikan jumlah besaran bunga yang dikenakan, karena bunga tersebut akan menentukan jumlah angsuran yang harus kamu bayar tiap bulannya.

Usahakan jangan sampai jumlah bunga tidak lebih dari 30% pendapatan kamu tiap bulannya. Kemudian, jika pihak peminjam mengenakan persenan bunga lebih tinggi, pertimbangkan kembali jika hal itu malah justru memberatkan saat nanti membayar angsuran tiap bulannya.

3.Denda dan Sanksi

Selama masa mengangsur usahakan selalu tepat waktu dalam membayar agar terhindar dari denda atau penalty yang dikenakan oleh pihak peminjam. Jangan sampai angsuran ini malah justru menyulitkan keuanganmu hanya karena telat membayar. Maka dari itu pelajari kembali berbagai macam kebijakan yang diberikan oleh peminjam.

4.Tujuan

Kemudian sebelum kamu mengajukan pinjaman pertimbangkan kembali alasan kamu menggadaikan BPKB mobil. Apabila memang ada kebutuhan mendesak yang harus mengeluarkan dana besar dalam waktu singkat, maka hal tersebut dapat dianggap wajar.

Namun apabila tujuan mengajukan pinjaman hanya untuk tujuan konsumtif saja, sebaiknya tunda saja dulu dan prioritaskan kebutuhan sehari-hari kamu atau kebutuhan penting lainnya. Jadi, lebih baik kamu lakukan sebuah perencanaan keuangan untuk kebutuhan atau kepentingan di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai: