Permainan olahraga tradisional adalah bentuk kegiatan serta aktivitas permainan dan atau olahraga yang berkembang dari suatu kebiasaan atau adat masyarakat atau suku bangsa tertentu di Indonesia. Pada perkembangan selanjutnya permainan tradisional sering dijadikan sebagai bentuk permainan yang memiliki ciri khas kedaerahan asli dari masing-masing daerah serta disesuaikan dengan tradisi budaya setempat.
Kegiatannya dilakukan baik secara rutin maupun sekali-kali dengan maksud untuk mencari kesenangan dan mengisi waktu luang setelah melakukan aktivitas rutin seperti bekerja, sekolah, dan lainnya. Dalam pelaksanaannya permainan tradisional dapat menginputkan beberapa unsur permainan rakyat dan permainan anak ke dalamnya. Bahkan mungkin juga dengan memasukkan aktivitas yang mengandung unsur seni seperti yang biasanya disebut
sebagai seni tradisional.
Supaya suatu kegiatan bisa dikategorikan sebagai permainan tradisional yang mengarah pada kegiatan keolahragaan tentunya harus dideteksi unsur tradisinya yang memiliki keterkaitan erat dengan kebiasaan atau adat suatu kelompok masyarakat tertentu. Di samping itu, kegiatan itupun harus kuat mengandung unsur fisik yang secara nyata melibatkan kelompok otot besar dan juga mengandung unsur bermain yang menyenangkan bagi anak. Maksudnya, suatu kegiatan dikatakan permainan tradisional jika aktivitas itu masih diakui memiliki ciri tradisi adat tertentu pada suatu suku atau kelompok masyarakat tertentu pula.
Olahraga tradisional pada dasarnya dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis, yang secara umum menggambarkan karakteristik dari cara pelaksanaannya. Seperti berdasarkan pekat tidaknya unsur tradisi yang melekat pada olahraga tersebut, kemudian dilihat dari banyak tidaknya gerak yang dilibatkan. Serta jenis olahraga tradisional yang kandungan gerak fisiknya sangat sedikit tetapi banyak mengandung akan nilai-nilai seni. Selain itu ada peran Permainan Tradisional yang mengarah pada bidang pendidkan yang diantaranya dapat merangsang berbagai ranah perkembangan anak, seperti :
Aspek motorik, Aspek kognitif, Aspek emosi, Aspek bahasa, Aspek sosial,Aspek spriritual, Aspek ekologis, dan Aspek nilai-nilai/moral. Peran inilah yang membuat permainan olahraga tradisional menjadi salah satu hal yang harus dimasukkan ke dalam mata pelajaran pendidikan jasmani dan rohani.